Hari ini saya dapat pengalaman
yang sangat luar biasa, berawal dari kecerobohan yang saya lakukan ternyata
saya banyak sekali memetik pelajaran yang sangat berharga dari situ, bahkan
training pengembangan diri atau motivasi yang mahal harganya sekalipun belum
tentu mampu memotivasi semenohok ini.
Cerita ini berawal dari
kepulangan saya dari Liburan di Jogja untuk kembali ke Bandung, dan setelah itu
kerja praktek di Jakarta. Saya sampai di Bandung itu hari Minggu dan Senin
paginya saya sudah harus masuk kantor, bagi orang yang mempunyai perencanaan
yang baik, hal yang saya lakukan sudah jelas salah, hal ini karena saya tidak
mempersiapkan jadwal saya dengan benar. Pelajaran pertama yang saya dapat
adalah saya tidak menghargai waktu. Saya mungkin masih bias berkata yawda bias nanti,
ternyata itu sangat sangat berakibat fatal, hal ini dikarenakan saya tidak
menganggap ini penting atau remeh. Pandangan kita selalu tertuju pada suatu hal
yang sifatnya besar, sehingga hal kecil yang sifatnya remeh temeh itu kita
lupakan begitu saja. Bahaya sangat bahaya sekali bagi kehidupan kita yang lebih
baik.
Pelajaran yang kedua adalah
stamina kita terbatas bung !! Jika bisa lakukan sekarang, segeralah lakukan apa
yang bisa lakukan hari ini secepat apapun yang kamu bisa, susunlah prioritas
apa yang menurut kamu penting dan tidak mendesak, hal ini dikarenakan hari ini
setelah saya pulang dari Jogja, tentunya saya pasti sangat lelah fisik, diajak
teman untuk latihan basket karena team besok ada pertandingan olimpiade di
kampus, karena tak dapat menolak akhirnya saya join, ternyata efek dari latihan
tersebut membuat saya ketiduran dan sorenya membuat saya kelabakan muterin
semua travel yang ada di Kota Bandung untuk dapat tiket travel ke Jakarta, dan
dapat dibayangkan betapa sangat sangat susahnya mencari tiket travel pada hari
Minggu, semuanya full booking, bahkan saya sampai jadi waiting list yang ke 14,
Alhamdulillah dengan izin Allah saya dapat tiket travel juga ke Jakarta.
Pelajaran yang ke 3 adalah jangan
kebanyakan alasan, semakin banyak alasan menunjukkan bahwa kita tidaklah professional,
mau ada inilah, mau ada itulah, dunia kerja tidak butuh adanya toleransi bung
!! dunia kerja itu keras, tak cakap anda akan tergantikan, semua orang
menunjukkan jati dirinya yang terbaik, kondisi terbaik, dan kemampuan terbaik.
Jangan pernah menyerah jangan pernah berputus asa, tonjokan tonjokan peringatan
membuat mental kita kuat dan semakin terlatih. Karena mental kitalah yang menetukan
kita sukses. Salam Perjuangan
No comments:
Post a Comment