Ini adalah sebuah sajak
Yang ingin aku tuliskan agar aku ingat bahwa aku pernah membaca buku ini
Bukan sebagai seorang pria yang romantis atau melankolis
Atau seorang pria yang diam diam "curhat" akan perasaannya
Aku menulis ini karena sebuah kekaguman
Kekaguman atas ekpresi seni yang luar biasa
Bagi mereka mungkin itu biasa, bagi saya ini Mahakarya
Sebuah buku dari tulisan tua bapak Sapardi Djoko Damono
HUJAN BULAN JUNI
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak - jejak kakinya
yang ragu - ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
(1989)
AKU INGIN
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
(1989)
Kadang hanya paradigma yang membuat kita berbeda
Bermain kode dalam ketidakpastian dan tanda tanya
Berharap saling mengerti arti yang dijadikan sebuah harapan
Jangan bermain kode aku terlalu bodoh untuk mengartikannya
No comments:
Post a Comment