Halo bagaimana kabar pojok buku
kita kawan ? kemaren di siang hari yang terik di kota bandung setelah dari
kampus, saya menyempatkan diri untuk menengok aksi heroik kita yang membutuhkan
waktu kurang lebih dari 5 jam untuk mewujudkan cita cita kecil kita, namanya
juga pojok buku, sebuah kegiatan di pojok suatu bangunan yang nantinya akan
memberikan manfaat jendela informasi pengetahuan dunia, suatu harapan kecil akan
gerakan perubahan membaca untuk menghapus sempitnya ruang ilmu pengetahuan, masih
ingatkah kita ? atau sudah lupa karena tergerus oleh bejibunnya aktivitas kita
masing masing ? terlelap akan cepatnya pagi berganti malam dan tugas tugas
deadline yang rindu untuk disentuh, atau kisah romantika percintaan masa remaja
yang mekar pada usianya. J
Terlihat di pojok ruang tunggu PMI
sebuah piagam kita yang “setengah jadi” menjadi saksi bisu keikhlasan kita
walaupun hanya 5 jam saja insya allah dapat bermanfaat sampai kita wafat kelak.
Aamiin. Kulihat sebentar ditemani kakak Zein untuk survei karena setelah ini akan
menuju Unpad Jatinangor untuk bertemu rekan rekan KSE Unpad untuk mengumpulkan
berkas beasiswa ke Jakarta, sebuah kotak rak buku yang besar itu masih terdiam
membisu ditemani dengan buku buku setianya yang memeluk erat dan rindu untuk
disentuh isinya, tapi ada suatu yang bertambah disana ada kertas koran yang
menjadi bagian dari keluarga baru rak harapan yang nantinya bisa menginspirasi
PMI seluruh indonesia, sebuah gerakan mulia dari hati yang tulus untuk
Indonesia membaca, luar biasa ya, hehehe berikut saya lampirkan gambar yang saya upload ketika berada
di tempat bersama kakak Zein,
Dan inilah harapan kita, jika
anda menyukainya tambahkanlah satu buku ke rak harapan itu, surat motivasi yang
turun dari hati untuk mengetuk jiwa yang kering ini akan subur karena adanya
ilmu pengetahuan, otak yang tumpul pun menjadi tajam karena sering diasah
dengan membaca, bukankah menyumbang 1 buku itu tidak berat sahabat ? Kita tidak
pernah sendiri dalam melangkah, karena kalianlah kami menjadi kuat, karena
kalianlah kami mau melakukan itu demi senyum lepas anak bangsa ini nantinya
yang terlepas dari kebodohan.
Mimpi kami bersama adalah akan
ada banyak buku yang menjadi ilmu kita bersama, di seluruh PMI se Indonesia,
bukankah mimpi itu besar dan hebat kawan? Sebuah mimpi yang orang bilang
mustahil tapi kami tak pedulikan, kami tetap maju dengan segala keterbatasan, bukankah
menghabiskan waktu dengan membaca buku di waktu luang adalah salah satu
kegiatan positif ? Menjadi orang yang haus akan ilmu pengetahuan, semakin
banyak membaca akan membuat kita menjadi lebih bijaksana dalam melihat berbagai
perspektif kehidupan, bukankah seperti ilmu padi ? semakin berisi semakin
merunduk, perkaya jumlah bukunya, buat bukunya menjadi menarik, iklankan dengan
media yang ada, buat sebuah video inspiratif dengan selalu follow up dengan
segala keterbatasan kita,
bukankah allah selalu melihat usaha hambaNya ? Allah tidak pernah tidur dan memudahkan perjalanan hambaNya yang mau berusaha, keajaiban akan datang bagi mereka yang mau berusaha dan bekerja keras,
ini adalah suatu mahakarya
yang perlu perhatian besar dari kita semua, tenaga dan waktu yang kita
butuhkan, semangat kawan kelompok 1, Pojok buku menantimu !! Seperti sebuah
foto di Lembah Tidar, Negara dan Bangsa menanti Darma Baktimu J
when we do the best that we can, we never know what miracle is wrought in our life, or in the life of another”
Erwin Puspaningtyas Irjayanti ( Pengajar Muda Indonesia Mengajar ) -
Dalam buku Indonesia Mengajar ( kisah para pengajar muda di pelosok negeri )
Inspired by Superman is Dead - Jika Kami Bersama
Dan kami di sini akan terus bernyanyi
Dan jika kami bersama nyalakan tanda bahaya
Musik akan menghentak, anda akan tersentak
Dan kami tahu anda bosan dijejali rasa yang sama
Kami adalah kamu, muda, beda dan berbahaya :)
Dan jika kami bersama nyalakan tanda bahaya
Musik akan menghentak, anda akan tersentak
Dan kami tahu anda bosan dijejali rasa yang sama
Kami adalah kamu, muda, beda dan berbahaya :)
No comments:
Post a Comment