Puisi yg ditulis saat terjadi kenaikan BBM pada saat rame ramenya, lupa kalo punya file ini, maka saya tulis ulang di blog, tingggal copas dink, hehehe
Kamu lagi kamu lagi
Mahasiswa yang suka demo kesana kemari
Lengkap dengan pakaian jihad dan TOA setiap hari
Sikap protes atas keprihatinan ibu pertiwi
Sudah tak kenal kata lelah, lapar, maupun mandi
Atas nama rakyat, beraksi teriak sana teriak sini
Turunkan pemerintah yang sudah tidak kompentensi
Permasalahan permasalahan negara mulai terakumulasi
Dari krisis kepemimpinan sampai krisis jati diri
Mulai pudar kepercayaan yang dulu pernah jadi saksi
Janji terwujudnya kemerdekaan di era reformasi
Kami sudah muak dengan janji janji
Membangun Indonesia dengan wacana koalisi
Baru duduk menjabat sudah kena kasus korupsi
Demi balik modal karena tuntutan sang istri
Media liput sana liput sini
Ceritakan kemaluan pribadi bangsa kita sendiri
Tak sadar timbulkan konflik setiap hari
Tanpa peduli yang penting setiap bulannya dapat gaji
Ini negara kita.....
Sebuah negara tempat kita lahir dan menuntut ilmu
Sebuah negara pusaka peninggalan para pejuang
Dimana tetes darah keluar agar kita bisa hidup merdeka
Tidak tertindas, tidak dipekerjakan, dan bisa hidup
damai
Sebuah negara bernama Indonesia....
Sebuah tempat berlindung di hari tua dan menutup
mata
Kini lihat ibu pertiwi sedang bersusah hati
Air matanya berlinang, mas intannya terkenang
Hutan, gunung, sawah, lautan simpanan kekayaan
Kini Ibu sedang susah merintih dan berdoa
Ingatkah kau akan Bhineka Tunggal ika itu ?
Ingatkah kau, ingatkah ?
Sebuah kalimat yang yang menyatukan kita semua
Dari ujung sabang sampai merauke
Satu rasa, satu keluarga, satu cita cita
Inikah yang kau harapkan mahasiswa ?
Protes sana sini tanpa membantu dan berlagak sok
tahu
Turunkan BBM, tindak korupsi, gulingkan pemerintahan
Ini negara kita...
Tahu apa kamu tentang BBM ?
Tahu apa kamu tentang korupsi ?
Tahu apa kamu tentang pemerintahan ?
Kita punya gas yang melimpah di Perusahaan Gas
Negara
Kita punya KPK yang bertindak melawan korupsi
Dan hari ini kamu hanya mencaci maki pemerintah
Yang sudah berulang kali mereshuffle mentri
Caci terus pemerintah sendiri
Biar kami anak bangsa yang mencarikan solusi
Tak peduli makian dan fitnah pencitraan diri
Untuk membangun Indonesia yang kuat dan mandiri
Sadarkah kau kita bersaudara, satu rasa, satu
keluarga ?
Dan kau rela bagian dari dirimu disakiti oleh orang
lain
Bahkan akupun menangis darah hanya ingin negara ini
jadi lebih baik
Karena aku cinta Indonesia negara dimana aku tinggal
Indonesia merdeka.....
Kapan engkau merdeka ?
Merdeka akan kemiskinan, kebodohan, dan penderitaan
Ayo bangun perubahan para pemuda, kemandirian dalam
negeri
Negara menanti darma baktimu pemuda
Sudah cukup caci maki, sudah cukup...
Indonesia pasti merdeka, merdeka dalam
kemandirian...
Syukur aku persembahkan kehadiratmu Tuhan
No comments:
Post a Comment