Benar benar luar biasa, The Citizen akhirnya menjadi juara BPL musim ini, anak asuhan Roberto Mancini melaluinya dengan luar biasa, anda tak akan tahu betapa hebatnya perjuangannya jika tidak melihatnya secara langsung, damnn I miss 75 minutes before, yup saya mulai melihat pertandingan ini sejak menit ke 75, hal ini dikarenakan besok paginya ada UAS Meklan yang tidak tahu bagaimana kabarnya hari ini :D, hahaha ketika sedang menurunkan rumus Lagrange, bahwa L = T-V, dimana T adalah energi kinetik dan V adalah energi potensial, ternyata terdengar suara gaduh di setiap penjuru asrama, semua mata tertuju pada sebuah kotak persegi bernama televisi yang ditemukan oleh John Logie Baird pada tahun 1920-an,
Lagrange yang semula menarik ( hmm ) pun kalah dengan suara teriakan dari penonton asrama di setiap lantai ( bagi yang lantainya ada tv ), twit demi twit pun mengalir deras seperti para komentator yang menyaksikan langsung secara live di lapangan melaporkan situasi terkini, ini bukan masalah fans karbitan atau glory hunter, aslinya sih pertandingannya biasa saja, tetapi partai pamungkas ini sangat menentukan apakah The Citizen ini akan meraih gelarnya setelah berpuasa tanpa gelar selama 44 tahun, karena di partai sebelumnya si doi Manchester United juga sedang berhadapan dengan Sunderland dengan keunggulan United 1-0, dan ketika saya melihat pun The Citizen tertinggal 2-1, oh damnn why u no score a goal, tidak tahu kenapa Edin Dzeko yang mulai kehilangan tajinya akhir2 ini mulai dipercaya kembali oleh Mancini untuk sebuah miracle agar City mengangkat piala musim ini.
Keadaan pun tak kunjung membaik, para suporter pun mulai resah dan gelisah, bahkan ada yang sudah mulai pulang, tak percaya bahwa team jagoannya pun akan kalah dengan team papan bawah, ya dan itulah yang terjadi pada sepakbola, everything is happens, pemain City pun mulai ragu ragu, umpan sana sini dan akhirnya si Balotelli, why always me keluar juga, tak tanggung tanggung striker asal Italia itu kembali dipercaya Mancini karena sebelumnya membuat kasus yang amat memalukan kubu The Citizen, pertandingan berjalan dengan monoton semua pemain QPR bertahan semua di belakang dan berharap akan ada serangan balik oleh Wright philips untuk mencetak tambahan gol, ayo Nasri, Aguero, Baloteli, Zabaleta, Kompany, Silva, dll kalian pasti bisa, pertandingan ini mengingatkanku akan sebuah film anime Jepang bernama Tsubasa Ozora dimana di menit menit akhir pasti selalu membawa kemenangan, yes the hero comes the last and always be a winner, dan ternyata angin kemenangan berubah, berawal dari sepak pojok Silva, Edin Dzeko menunjukkan heading mautnya, gooooooooooaaaaaalllllllllllllllll, di menit 91.14, goaaaalllll semua penjuru asrama pun berteriak, suporter MU pun mengunmpat umpat dan ada diantara mereka yang tertunduk lesu terdiam bahwa why and why city you score a goal, semua penonton pun bersorak, C'mon get 1 goal again, hurry the citizen, dengan sisa pertandingan 5 menit di babak tambahan.
Pertandingan pun semakin seru, MU sudah memastikan gelar juara apabila Manchester City menuai hasil imbang, besok ujian meklan pun sama sekali tidak ada di ingatanku waktu itu, aku hanya fokus melihat pertandingan antara Manchester City dan QPS, dan the miracle is coming, berawal dari umpan Zabaleta ke Aguero, dan Aguero ke Baloteli, dan dikembalikan ke Aguero, shot kaki kiri Aguero menjadi penentu kemenangan The Citizen menjadi 3-2, what a drama, Am I dreaming, sepontan asrama pun menjadi ricuh, goaaaaaaaaallllllllllllll, penonton pun bersorak yes we winner di Etihad Stadium, sebuah drama penting yang akan menjadi sejarah dalam sepakbola, jutaan ribu penonton di televisi pun menjadi saksi kemenangan Manchester City, luar biasa, what a drama, sebuah pertandingan yang sangat tidak disangka sangka berakhir dengan bahagia bagi pendukung The Citizen dan kekecewaan bagi pendukung United, videonya pun bisa dilihat disini
banyak hal hikmah yang bisa kita petik dari pertandingan ini, jangan pernah menyerah dan putus asa dalam menggapai sesuatu, yakin dan percaya bahwa semuanya akan berakhir bahagia, itu hak kita dan kita harus memperjuangkannya dengan mati matian, semangat pun membara dan ketika kita menoleh ke belakang hasil dari bersusah susah dahulu yakinlah bahwa semuanya itu tidak ada yang sia sia, di akhir pun kita akan tersenyum bahagia, luapan kegembiraan pun terbayar lunas atas hasil kerja keras kita, what a drama, selamat bagi Manchester City, dan salam olahrga, Manchester now is Blue... :)
No comments:
Post a Comment