Uneg unegku

Hari ini entah kenapa aku merasa ada yang aneh dari diriku, ditemani cuaca yang dingin di malam hari ini membuat saya merenung atas apa yang saya lakukan seminggu ini, terbesit dalam hati, masih produktifkah saya ? terdiam dalam tanya apa tujuan saya tidak menyimpang ? tertunduk malu dalam pikiran, sudah sejauh apa kapasitas diri saya hari ini ? akupun kembali terdiam bisu tanpa kata, yang ada hanya lagu melati dari jayagiri dari mas bimbo yang menemani perenunganku. Tanganku pun bergerak cepat mengetik huruf demi huruf di atas laptopku, menumpahkan segala unsur uneg uneg yang ada dalam pikiran untuk dilupakan, kembali ke jalan yang lurus, kembali produktif, kembali meningkatkan diri, mimpi itu pun memanggil manggil, suaranya pun terdengar untuk diraih, mimpi itu begitu tergambar jelas dalam pikiran, ya mimpi itu memanggil manggil untuk dijemput, untuk direalisasikan, apakah jaraknya sejauh ini, atau aku yang kurang berkomitmen untuk meraihnya, padahal jarak itu sangat dekat, jarak yang bisa aku raih dengan tangan, melewati alam pemikiran yang semakin tak menentu, sebuah perjalanan pikiran yang berputar putar di alam gravitasi yang tarik sana tarik sini, ya Allah kepada siapa lagi hambamu memohon, kepada siapa lagi hambamu ini meminta, selain kepadaMu ya Rabb, hanya Engkaulah tempat hamba menyembah dan bergantung, Kuatkan hambamu dalam melewati perjalanan kehidupan yang engkau tetapkan, bukankah Engkau adalah penulis skenario terbaik dalam kehidupan hambanya ?

Allah tahu yang terbaik bagi hambanya, jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah, Sembuhkanlah hambamu ya Rabb. Dalam tulisan ini aku sampaikan pesan keluh kesahku padamu, alangkah bahagianya ketika Hambamu yang lemah ini berjumpa denganMu di tanah suci, menceritakan semua apa yang hamba rasakan, seperti hamba tak mau jauh jauh dari Engkau, ketika hamba menyaksikan dosa dosa mulai terhampar dan bertambah sesuai dengan tambahnya usia, tertunduk malu dihadapanMu, akupun menghela nafas panjang, terpikir dalam batin, terasa melalui panca indera, jadikan hambamu orang yang sadar lan eling marang kuasaMu ya Allah,  Hati ini teduh, hati ini luluh, hati ini pasrah ketika sujudku padaMu, ketika otak untuk berpikir ini berada di tempat yang paling bawah untuk memohon ampun kepadaMu. Akupun harus optimis, aku pasti bisa, Terima kasih ya Rabb hambamu masih diberi kehidupan untuk mensyukuri nikmatMu, hidup itu tak boleh disia – siakan !!