Some Text

Assalamualaikum wr.wb :D

Inpirasi

 HIDUP ADALAH SAAT INI.........


 Yang bisa kita gunakan sebaik mungkin.
ini adalah rasa syukur...

Manusia dikarunia berbagai kelebihan dibandingkan mahluk lainnya. Beberapa di antaranya adalah kekuatan-kekuatan dasar yang merupakan anugerah Allah SWT:

1. Kekuatan Impian (The Power of Dreams)
Manusia memiliki impian dan tujuan hidup yang jelas. Oleh karena itulah kekuatan ini perlu dieksplorasi sedalam-dalamnya sehingga tercipta impian terindah dan terbaik untuk kemaslahatan umat manusia.

2. Kekuatan Fokus (The Power of Focus)
Kekuatan ini merupakan suatu kemampuan untuk melihat sesuatu hal secara jelas serta dapat mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang jelas. Melalui kemampuan inilah yang membantu kita untuk melihat sasaran, impian dan kekutan kita dengan lebih jelas, sehingga kita tidak ragu-ragu dalam melangkah.

3. Kekuatan Disiplin Diri (The Power of Self-Discipline)
Sebuah tindakan akan menjadi kebiasaan jika dilakukan secara terus-menerus dan konsisten. Pengulangan adalah kekuatan dahsyat untuk mencapai keunggulan. Untuk membangun kebiasaan tersebut diperlukan disiplin diri yang kokoh. Dengan menjadi disiplin, berarti kita telah mengalahkan dan mampu mengendalikan diri untuk mencapai impian dan hal-hal terbaik dalam hidup.

4. Kekuatan Perjuangan (The Power of Survival)
Manusia dikaruniai kekuatan untuk menghadapi kesulitan penderitaan dan kegagalan sehingga dapat bertahan. Sering kali kita lupa untuk belajar menghadapi kegagalan, karena kegagalan itu sendiri adalah bahan utama untuk mencapai keberhasilan.

5. Kekuatan Pembelajaran (The Power of Learning)
Salah satu kekuatan manusia adalah kemampuannya untuk belajar sehingga dapat menghadapi dan menciptakan perubahan dalam kehidupan. Dengan belajar kita dapat bertumbuh hari demi hari menjadi manusia yang lebih baik. Belajar adalah proses seumur hidup.

6. Kekuatan Pikiran (The Power of Mind)
Pikiran sebagai anugerah Allah SWT yang paling besar dan indah. Dengan memahami cara bekerja dan mengetahui bagaimana cara mendayagunakan kekuatan pikiran, kita dapat menciptakan hal-hal terbaik bagi kehidupan kita.

7. Kekuatan Kasih (The Power of Love)
Kasih dan kedamaian dalam diri akan muncul dari kerinduan yang terus-menerus untuk memasuki kehadirat Ilahi Robi.

Dengan ketujuh kekuatan inilah diharapkan manusia memperoleh kebahagiaan, suka cita, damai sejahtera, rasa aman, kesehatan, persahabatan, serta peran aktif dalam kehidupan sosial di masyarakat.

==== Salam Sabar =====


Diambil dari cerita motivasi andri wongso


http://www.andriewongso.com/artikel/aw_artikel/3123/Kasih_Sejati_Seorang_Ibu/

Di sebuah rumah sakit bersalin, seorang ibu baru saja melahirkan jabang bayinya. "Bisa saya melihat bayi saya?" pinta ibu yang baru melahirkan itu penuh rona kebahagiaan di wajahnya. Namun, ketika gendongan berpindah tangan dan ia membuka selimut yang membungkus wajah bayi lelaki mungil itu, si ibu terlihat menahan napasnya. Dokter yang menungguinya segera berbalik memandang ke arah luar jendela rumah sakit, tak tega melihat perubahan wajah si ibu. Bayi yang digendongnya ternyata dilahirkan tanpa kedua belah telinga! Meski terlihat sedikit kaget, si ibu tetap menimang bayinya dengan penuh kasih sayang.
Waktu membuktikan, bahwa pendengaran bayi yang kini telah tumbuh menjadi seorang anak itu bekerja dengan sempurna. Hanya penampilannya saja yang tampak aneh dan buruk. Suatu hari, anak lelaki itu bergegas pulang ke rumah dan membenamkan wajahnya di pelukan si ibu sambil menangis. Ibu itu pun ikut berurai air mata. Ia tahu hidup anak lelakinya penuh dengan kekecewaan dan tragedi. Sambil terisak, anak itu bercerita, "Seorang anak laki-laki besar mengejekku. Katanya, aku ini makhluk aneh."

Begitulah, meski tumbuh dengan kekurangan, anak lelaki itu kini telah dewasa. Dengan kasih sayang dan dorongan semangat orangtuanya, meski punya kekurangan, ia tumbuh sebagai pemuda tampan yang cerdas. Rupanya, ia pun pandai bergaul sehingga disukai teman-teman sekolahnya. Ia pun mengembangkan bakat di bidang musik dan menulis. Akhirnya, ia tumbuh menjadi remaja pria yang disegani karena kepandaiannya bermusik.

Suatu hari, ayah anak lelaki itu bertemu dengan seorang dokter yang bisa mencangkokkan telinga. "Saya percaya saya bisa memindahkan sepasang telinga untuk putra Bapak. Tetapi harus ada seseorang yang bersedia mendonorkan telinganya," kata dokter. Maka, orangtua anak lelaki itu mulai mencari siapa yang mau mengorbankan telinga dan mendonorkannya kepada anak mereka.
Beberapa bulan sudah berlalu. Dan tibalah saatnya mereka memanggil anak lelaki itu, "Nak, seseorang yang tak ingin dikenal telah bersedia mendonorkan telinganya padamu. Kami harus segera mengirimmu ke rumah sakit untuk dilakukan operasi. Namun, semua ini sangatlah rahasia," kata si ayah.
Operasi berjalan dengan sukses. Ia pun seperti terlahir kembali. Wajahnya yang tampan, ditambah kini ia sudah punya daun telinga, membuat ia semakin terlihat menawan. Bakat musiknya yang hebat itu berubah menjadi kejeniusan. Ia pun menerima banyak penghargaan dari sekolahnya.
Beberapa waktu kemudian, ia pun menikah dan bekerja sebagai seorang diplomat. Ia lantas menemui ayahnya, "Yah, aku harus mengetahui siapa yang telah bersedia mengorbankan ini semua padaku. Ia telah berbuat sesuatu yang besar, namun aku sama sekali belum membalas kebaikannya."
Ayahnya menjawab, "Ayah yakin kau takkan bisa membalas kebaikan hati orang yang telah memberikan telinga itu." Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan, "Sesuai dengan perjanjian, belum saatnya bagimu untuk mengetahui semua rahasia ini."
Tahun berganti tahun. Kedua orangtua lelaki itu tetap menyimpan rahasia. Hingga suatu hari, tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga tersebut. Pada hari itu, ayah dan anak lelaki itu berdiri di tepi peti jenazah ibunya yang baru saja meninggal. Dengan perlahan dan lembut, si ayah membelai rambut jenazah ibu yang terbujur kaku. Sang ayah lantas menyibaknya sehingga sesuatu yang mengejutkan si anak lelaki terjadi. Ternyata, si ibu tidak memiliki telinga.
"Ibumu pernah berkata bahwa ia senang sekali bisa memanjangkan rambutnya," bisik si ayah. "Dan tak seorang pun menyadari bahwa ia telah kehilangan sedikit kecantikannya, ‘kan?"
Melihat kenyataan bahwa telinga ibunya yang diberikan pada si anak, meledaklah tangisnya. Ia merasakan bahwa cinta sejati ibunya yang telah membuat ia bisa seperti saat ini.

Para netter yang luar biasa,
Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh, namun ada di dalam hati. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa terlihat, namun justru pada apa yang kadang tidak dapat terlihat. Begitu juga dengan cinta seorang ibu pada anaknya. Di sana selalu ada inti sebuah cinta yang sejati, di mana terdapat keikhlasan dan ketulusan yang tak mengharap balasan apa pun.
Dalam cerita di atas, cinta dan pengorbanan seorang ibu adalah wujud sebuah cinta sejati yang tak bisa dinilai dan tergantikan. Cinta sang ibu telah membawa kebahagiaan bagi sang anak. Inilah makna sesungguhnya dari sebuah cinta yang murni. Karena itu, sebagai seorang anak, jangan pernah melupakan jasa seorang ibu. Sebab, apa pun yang telah kita lakukan, pastilah tak akan sebanding dengan cinta dan ketulusannya membesarkan, mendidik, dan merawat kita hingga menjadi seperti sekarang.
Mari, jadikan ibu kita sebagai suri teladan untuk terus berbagi kebaikan. Jadikan beliau sebagai panutan yang harus selalu diberikan penghormatan. Sebab, dengan memperhatikan dan memberikan kasih sayang kembali kepada para ibu, kita akan menemukan cinta penuh ketulusan dan keikhlasan, yang akan membimbing kita menemukan kebahagiaan sejati dalam kehidupan.
Selamat Hari Ibu...!

No comments: